Akhirnya Presiden sipil pertama Mesir, Mohammad Moursi keluar dari bungkamnya, menurut Mahmud Husain, Sekjend
Ikhwanul Muslimin (IM), Karakter asli Presiden Mursi itu sebenarnya
keras dan emosionil. Namun semenjak menjabat jadi Presiden Mesir sikap
itu berubah total, beliau lebih sabar.
Ketika media massa terus
menekan dan memojokkannya, Presiden Mursi diam dan tidak menanggapi,
Malah beliau berkata : "Saya hanya punya kewajiban bukan hak!"
Presiden Mursi tahu siapa pelaku setiap kerusuhan di Mesir yang tidak
putus-putus itu, Saat orang-orang mendorong Presiden untuk bicara dan
bongkar semua aktor kerusuhan, dia justru menjawab :" Tunggu saya sedang
menanam " atau jawaban Mursi yang lain : "Kita lebih senang membangun
negara dari pada meraup popularitas dan simpatik."
Namun pada hari rabu (26/6/2013) malam, tepat setahun masa Pemerintahannya Presiden Moursi mulai angkat bicara.
'Cukup setahun!' Ungkap Presiden sang penghafal Al Quran tersebut
Inilah pidato lengkap Presiden Mesir, Mohammad Mursi memperingati
setahun masa jabatannya, yang diterjemahkan oleh Mahasiswa Indonesia
yang study di Al Azhar, Rois Rahma Fathoni.
Presiden Mursi membuka pidato dengan mengucapkan selamat datang Ramadhan dan mengenang para pejuang revolusi.
"Wahai warga Mesir sekalian saya berdiri di sini sebagai rakyat yang
mengkhawatirkan keadaan Mesir yang berharga, jangan sampai terjadi yang
tidak kita inginkan atas Mesir. Sebab akan berpengaruh kepada dunia
Arab, dunia Islam dan seluruhnya.
"Saya berdiri di hadapan Anda
semua untuk berterus terang. Kita tidak punya banyak waktu untuk
basa-basi dalam mengungkap kenyataan, selama sepuluh tahun kita bermimpi
bagaimana mengubah Rezim yang jahat, korup, dzalim. Tanpa darah. Tanpa
perpecahan."
"Dengan izin Allah revolusi datang. Kita semua
bersatu padu. Tapi di depan kita tantangan demi tantangan, dunia saat
ini menaruh perhatian kepada kita. Dan setiap revolusi memiliki musuh.
Namun insya Allah Mesir akan melewati tantangan ini."
"Banyak
rintangan yang menghambat perjalanan kita : polarisasi politik,
keterlambatan pembangunan ekonomi, krisis kebutuhan hidup. Tidak
bijaksana melemparkan kesalahan kepada orang lain, tanpa mengevaluasi
diri sendiri."
"Di waktu yang tidak lazim ini saya bekerja
dengan orang-orang patriotik. Keputusan yang saya ambil terkadang salah
dan kadang benar, saya ingin katakan kepada Anda, kesalahan saya sangat
nampak dan meluruskannya adalah wajib. Saya seorang pembelajar, Dalam
pencarian ilmu dan eksperimen, ilmuwan bisa salah dan benar. Adapun
dalam politik, peluang itu lebih besar."
"Mesir dengan penduduk
90 juta dan tanah yang luas ini, telah lama dizalimi. Sekarang saatnya
kita memiliki kemauannya sendiri, saya berijtihad untuk mengarahkan
revolusi kita kepada pembangunan dengan menghindari kebijakan darurat
dan perbaikan lembaga negara, Saya rasa waktunya cukup setahun saja.
Sekarang, untuk mencapai cita-citanya revolusi membutuhkan kebijakan
yang cepat."
"Kita sudah belajar selama setahun ini bahwa
revolusi membutuhkan kebijakan cepat. Ada beberapa planning yang sudah
saya buat, selama 2,5 tahun pasca revolusi, pemuda dengan karakter
perubahannya tidak mendapat tempat politik. Ini harus kita benahi."
"Banyak orang prestasif disingkirkan Mubarak. Saya berijtihad merekrut
mereka. Namun mereka lambat dalam menyerap peristiwa, Revolusi kita
memiliki musuh. Yang di luar meremehkan : "Apa yang bisa dilakukan
Mesir?" Yang di dalam berharap mengembalikan rezim."
"Banyak
peristiwa lucu. Orang mengaku-ngaku bagian dari revolusi. Makram
Muhammad Ahmad dan Shafwat Syarif termasuk revolusioner?
(Keduanya
antek Mubarak. Namun setelah revolusi meletus beberapa tahun, media
massa mengecoh seolah mereka revolusioner sebab melawan IM - red)
Besok Zakaria Azmi juga akan mengaku bagian dari revolusi? "
"Mengapa tidak mungkin mengaku revolusioner? Mereka telah dibebaskan
dari kasus. Revolusioner macam apa?!, Musuh revolusi berusaha
mengacaukan eksperimen demokrasi kita dengan mengeluarkan preman,
merusak fasilitas, dan mengucurkan dana."
"Mereka bahkan bermain api di lembaga-lembaga negara yang sangat penting.
Dulu mereka yang dzalim, memanfaatkan polisi untuk menjaga rezim hingga
timbul GAP antara rakyat dengan aparat, sekarang mengaku revolusioner!"
"Namun kita juga memiliki oposisi nasionalis. Yang bersatu membangun
negera dengan mengawasi jalannya pemerintahan, Saya berdoa dan bekerja
keras agar tercipta devolusi kekuasaan secara demokratis dan menjadi
pelajaran bagi generasi selanjutnya."
"Saya menginginkan
oposisi, dan ini banyak, yang bekerja demi bangsa, turun ke masyarakat
dan memiliki pandangan membangun negara, namun sayang beberapa oposisi
yang mengambil jalan di luar demokrasi dan menolak memberikan sumbangsih
kepada negara."
"Di awal pembentukan kabinet, kita tawarkan
kepada Munir Fakhri dan Jaudah Abdul Khalik untuk menjabat, namun mereka
menolak. Sebagian yang lain menghembuskan keraguan atas legalitas
pemerintah dan beretorika seolah revolusioner atau oposisi."
"Saya punya semua nama itu. Ahmad Syafik, apakah dia revolusioner? Dia
harus diadili atas kasus tanah penerbangan, dia tinggal diluar negeri
tapi beberapa orang sowan seolah dia pemberi ilham untuk menyerang
pemerintahan. Bukankah ini kasus? "
"Saya sangat menghargai
lembaga judikatif. Tapi hakim yang menangani kasus Syafik, Ali Muhammad
Nimr, dia hakim yang curang, pada pemilu 2005 saya ajukan banding sebab
saya dicurangi. Namun sampai sekarang kasus itu tidak pernah dibahas
olehnya, dia termasuk dari 22 hakim yang semestinya dipecat untuk
menjalani pemeriksaan. Sebab telah menipu hasil pemilu.
"Ahmad
Syafik tinggal di luar negeri Semestinya dia kembali untuk diadili,
nyatanya dia justru mempermasalahkan hasil pemilu presiden, Apanya yang
dipermasalahkan? Setelah seluruh dunia tahu, ketua KPUnya ketua MK dan
pasal 28 yang melarang hasil pemilu diganggu gugat."
"Komite
Pencari Fakta yang telah menyerahkan hasil kerja pada 31 Desember tidak
dibawa ke pengadilan. Siapa aktornya? JAKSA AGUNG (lama). Apa yang saya
katakan adalah fakta-fakta selama satu tahun. Setelah masa sabar yang
panjang dan tanpa intervensi."
"Ada orang di Mansura namanya
Faudah, dialah yang memiliki jasa penyewaan preman, di Syarqiyah namanya
Asyur, di Maadi ada juga yang menyewakan preman diberi uang dan
senjata. Apakah mereka revolusioner? "
"Mereka mendapat uang
yang dikorupsi dari darah kita. Turun ke jalan mengaku demonstran sedang
di tangannya bedil dan senapan. Demonstran yang membawa tuntutan untuk
perbaikan bangsa, kita akan serap. Tapi para kriminal ini, tidak akan
dapat tempat."
"Saya tahu Kemendagri tugasnya sangat berat.
Mereka tidak tidur. Mendagri dan anak buahnya tidak tidur. Mesir ini
besar. Dan untuk mengeluarkan racun dari tubuh yang besar perlu upaya
operasi. Dan sekaranglah waktunya."
"Orang bilang pemerintah
telah memecah belah bangsa. Padahal di dunia ini koalisi dan oposisi hal
biasa untuk menyehatkan demokrasi. Kita telah memiliki UU yang bisa
mengevalusi presiden. Dan revolusi tidak akan memberikan basi-basi,
bahkan kepada presiden."
"Kita telah melewati masa-masa
tantangan yang tidak pernah dibayangkan oleh akal sekalipun. Saya akan
paparkan beberapa keberhasilan.
- KEADILAN SOSIAL. Meskipun
besar rintangan yang ditinggalkan rezim Mubarak : lebih dari 20 juta
warga di bawah garis kemiskinan, lebih dari 3,5 juta pengangguran, dan
kesenjangan gaji rakyat Mesir. Penelitian internasional mengatakan
ekonomi Mesir selama 30 tahun dimonopoli 32 keluarga. Kita telah
menaikkan gaji pegawai 700LE. Insya Allah, dengan pembangunan di waktu
dekat akan naik 1.200LE selanjutnya 1.500LE.
" Kalau kita
perhatikan pengeluaran negara untuk gaji pegawai meningkat dari 96M di
2010-2011 menjadi 172M di 2013-2014, Rezim lalu memberikan jaminan
sosial 200LE. Kita sudah naikkan menjadi 300LE. Awal bulan Juli akan
naik 400LE. Saya paham ini belum cukup. Dengan adanya perbaikan
pembangunan, mereka keluarga kita (fakir miskin) yang pertama mendapat
menfaat. Perlindungan Anak dan Wanita. Sebanyak 490ribu wanita mendapat
jaminan kesehatan. Sebanyak 20 makanan pokok kita berikan subsidi dengan
harga di bawah harga pasar."
- EKONOMI. Gamal Abdul Nasher
meninggalkan hutang 5M USD, Anwar Sadat meninggalkan hutang 21M USD.
Mubarak meninggalkan hutang 212M USD. Rezim Mubarak menjual gas kita
kepada perusahaan asing (Israel maksudnya - red) 2USD. Rakyat beli
12USD. Kita telah menyelesaikan krisis gas tabung. Dulu harga 150LE dan
barang tidak ada. Sekarang harga 10-15LE. Dan kita sama-sama melihat
Menteri Logistik, Basim Audah, dia turut memanggul tabung gas untuk
diangkut ke mobil."
"Pom bensin di Bukhaira, selama 5 tahun
tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat. BBM ditimbun dan dijual ke
pasar gelap, Saya mendapat aduan masyarakat. Sebuah flat menimbun BBM
sedangkan di pom-pom bensin orang mengantri. Bolehkah saya bakar
sekalian ?. Untuk mengatasi krisis bensin yang diskenario ini, kita akan
ambil keputusan tegas : mencabut izin usaha pom bensin.
-
PARIWISATA. Bagaimana wisatawan akan datang sedangkan media
menggambarkan seolah Mesir dalam kekacauan terus-menerus? TV mengatakan
demonstran terlibat bentrok di hotel Samiramis. Apakah mereka
demonstran? Perdana Menteri memantau turun ke jalan. Ternyata itu
anak-anak kecil menjarah kipas angin dan sebagainya. Polisi menangkap
mereka. Tapi pengadilan membebaskan. Anak-anak memotong jalan dan
melempari aparat polisi. Remaja Berumur 20 tahun. Ditangkap. Kemudian
dibebaskan pengadilan."
" Siapa yang mendatangkan anak-anak
ini? Jumlah anak jalanan sebesar 1 juta. Ini akumulatif dari
ketidak-pedulian rezim Mubarak. Kita berterima kasih kepada Menteri
Pariwisata, meskipun keadaan begini kita mampu menambah angka sejuta
wisatawan. Kita telah buka pintu-pintu investasi. Proyek Kanal Suez, itu
sudah dijual belum? (Mursi menyindir, sebab kontra-revolusi menyebar
isu pemerintah akan menjual Kanal Suez dan Piramid - red)"
"
Kita, anak-anak yang lahir dari tanah Mesir ini akan menjual Kanal Suez?
Kepada siapa? Aib!. Pengamat, narasumber, para ahli terus menyebarkan
isu. Saya tahu siapa mereka. Dari dulu ya itu-itu juga. Saya akan
sebutkan. Sewaktu di DPR, Kamal Syazly katakan pada saya : Pariwisata
itu najis. Kalian orang bersih. Biarkan kami najis & Anda tetap
bersih. Mereka, para antek rezim Mubarak selain mengkorupsi juga menjual
tanah Mesir."
" Bulan ini, bursa kita rugi 50M sebab seruan
demonstrasi, perusakan, dan isu-isu yg berkembang seolah kerusuhan besar
akan terjadi. Jika stabilitas bisa kita tegakkan. Maka kita tidak akan
berhubungan dengan IMF dan tidak akan meminta siapapun. Saya tidak
pernah membatasi kebebasan pers. Ketika legislasi di tangan presiden,
saya bebaskan jurnalis yang ditahan sementara."
"Saya memilih
memaafkan hinaan yang ditujukan kepada saya. Memilih bersabar meskipun
kebebasan melanggar ada batasannya. TV yang mewawancarai Ahmad Syafik
juga Ahmad Dahlan dan menyerang pemerintahan, bukankah itu melanggar
hukum? "
" Saya ingin katakan kepada Anda, CUKUP SETAHUN!, Saya
telah bebaskan sipil yang disidang oleh pengadilan militer. Semuanya.
Bukankah ini tuntutan kita dari dulu ? Sekarang tidak ada satupun
tahanan politik. Para terdakwa Mauqiatul Jamal, pembunuh demonstran
mendapat putusan bebas. Siapa yang bertanggung jawab? "
" Siapa
yang tdak menyeret Mendagri Mahmud Wajdi dan PM saat itu (AHMAD SYAFIK)
ke pengadilan? Tanggung jawab siapa? JAKSA AGUNG (lama) Sekarang mereka
mengaku revolusioner. HasanASAN ABDURRAHMAN juga revolusioner? Masuk
akal? "
" Saya mengenal mereka satu-persatu. Sejarah panjang.
Jika mereka tidak bisa diam, saya akan mengambil keputusan keras,
Beberapa pengusaha masih bermipi akan mengembalikan rezim Mubarak.
Muhammad Amin apa kabarnya? Dia mengemplang pajak. Bukannya membayar
malah berkoar-koar di TV yang dia punya."
"Ahmad Bahjad punya
hutang 3M LE. Bayarlah. Bukan malah membuat isu di TV yang dia punya.
Hukum akan ditegakkan atas mereka. Kita coba diboikot secara ekonomi,
ditekan, bahkan oleh negara-negara tetangga sendiri. Sayang sekali.
Kenapa lakukan ini? Kita tengah mengurus dalam negeri sendiri. Kebijakan
kami adalah kemauan rakyat. Kami lebih besar dari kalian. Kami telah
berkeliling untuk mengubah politik luar negeri Mesir. Ke Afrika, yang
telah banyak diacuhkan rezim Mubarak."
" Kami kembali membangun
hubungan dengan negara lembah sungai Nil yang memiliki pengaruh bagi
kawasan dan Mesir. Kita membangun hubungan dengan AS, Cina, Rusia, Uni
Eropa dan negara Islam. Kita juga bekerjasama dengan negara BRICS."
- KEAMANAN. Selama setahun 7.700 aksi protes, 5.800 demonstrasi dan 24
demonstrasi sejuta massa. Sebagiannya dibarengi anarkisme. Kita akan
bangun aparatur keamanan. Demi keamanan nasional, bukan keamanan
pemerintahan. Dalam satu tahun ini, sebanyak 85 polisi tewas ketika
menjalankan tugas. Saya kenal nama-nama anggota rezim Mubarak. Saya tahu
Fathi Surur dan anggotanya. Saya tahu Hasan Abdurahman dan
kelompoknya."
"Kalian sudah membuat negara rusak.
Sudahlah, biarkan kami bekerja. Kalian membuat kami terlambat. Dengan
uang haram yang kalian hisap dari darah rakyat, kalian sewa preman untuk
menyerang polisi dan militer. Menjadi tanggung jawab saya untuk
menghentikan kalian. Dan kita akan menghentikan. Setiap hari saya
bersama tim dan Anda semua selalu mengevalusi kebijakan. Ada beberapa
rencana ke depan :
" Perbaikan lembaga pemerintahan secara
cepat dan tegas. Untuk itu, saya membutuhkan lembaga legislatif.
Membuka lapangan kerja terutama bagi generasi muda. Target kita
memberikan 1,3 juta lapangan kerja setiap tahun. Pemberdayaan pemuda.
Menteri Pemuda telah membuka pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh
lebih dari sejuta pemuda."
" Saya instruksikan kepada
Perdana menteri untuk membentuk Tim Anti Premanisme. Membentuk Komite
Amandemen UU yang dianggotai oleh semua kekuatan politik. Mulai besok,
kami undang mereka untuk duduk bersama saya
Membentuk Komite Tinggi
Rekonsiliasi Nasional. Yang dianggotai para tokoh politik, Al-Azhar,
Gereja, Pemuda dan Kekuatan Revolusi. Menginstruksikan menteri dan
gubernur untuk memecat semua pejabat yang menyebabkan terkendalanya
pelayanan masyarakat."
" Saya katakan bahwa Kepala Kontra
Revolusi masih bercokol, maka menteri dan gubernur mendapat instruksi
presiden untuk memecat mereka. pemecatan dilakukan dalam waktu paling
lama satu minggu."
" Mencabut izin pom bensin yang tidak mau
menerima distributor atau tidak mau melayani masyarakat. Mewajibkan
gubernur dan menteri untuk menunjuk pembantu dari pemuda yang berusia di
bawah 40 tahun dalam waktu 4 minggu. Saya ingin sampaikan pesan kepada
para pemeluk Kristen koptik bahwa kita adalah patner dalam bernegara.
Saya paham Rezim Mubarak telah menanamkan ketakutan kepada umat
Kristiani atas gerakan Islam. Kenyataannya tidaklah seperti itu."
" Saya sampaikan pesan kepada militer kita yang gagah. Anda adalah
benteng Mesir. Orang mencoba mengadu domba antara Presiden dengan
Lembaga Militer. Padahal presiden adalah Komandan Tinggi Angkatan
Bersenjata."
" Kepada yang mencoba menggoyang Mesir,
kalian mustahil berhasil. Kami memliki orang-orang emas di militer.
Kembalilah ke liang-liang kalian. Saya akan hadapi kalian dengan hukum."
" Kemendagri, Anda semua memiliki peran nasional yang
akan diabadikan oleh sejarah. Sebab Anda mengamankan rakyat dan
fasilitas umum. Saya pesan kepada para HAKIM. Masuknya judikasi ke ruang
politik dan politikus ke ranah hukum, mencemarkan Politik dan Hukum."
" Kepada OPOSISI, saya sangat menghargai oposisi membangun. Kita
meyakini perbedaan pandangan sangat berharga bagi demokrasi. Saya
terkejut, ketika sebagian oposisi menolak dialog. Apakah dari demokrasi
meragukan proses pemilu dan menghancurkan lembaga? Apakah disebut
demokrasi menolak berpartisipasi dalam pemerintahan namun kemudian
menuduh hegemoni dan ikhwanisasi? Jika Anda tidak puas, menangkanlah
pemilu. Berikan pandangan solusi bernegara."
" Kepada
MEDIA MASSA, tidak ada yang bisa menghentikan kebebasan pers. Tapi kita
tidak mungkin diam atas usaha membelokkan arah demokrasi. Hentikanlah
pidato yang mengadu domba, menyebarkan putus asa, kebohongan. Apa yang
ada di layar bukanlah Mesir yang kita kenal. Berapa media massa yang
mempublikasikan tablet dan mobil made in Mesir? "
" Kepada
ANTEK MUBARAK, revolusi meletus untuk menumpas diktatoran. Dan Mesir
ingin membuka lembaran baru. Tapi kalian selalu menjadi penghalang.
Menyewa preman. Memanfaatkan orang yang berkepentingan. Dulu kami
bersatu di Tahrir dan akan terus bersatu menentang kalian di seluruh
lapangan Mesir."
" Terakhir kepada para PERUSAK,
berhentilah atau dengan UU tidak ada tempat bagi kalian di Mesir kecuali
penjara. Pilihlah sendiri tempat kalian wahai para perusak dan
antek-antek Mubarak. Demonstrasi secara damai adalah sarana untuk
menyampaikan aspirasi bukan untuk memaksakan ide."
"
Kepada para pendukung maupun penentang saya, jika Anda memilih
demonstrasi maka kepentingan negara di atas segalanya. Darah warga
Mesir, baik penentang, pendukung, polisi maupun rakyat biasa di jalanan
sangat berharga."
" Kepada rakyat Mesir, percayalah suara dan
pilihan Anda, insya Allah adalah suara tertinggi di negara ini. Kita
mencintai negara ini dengan kerja, produktifitas, menyebarkan kesadaran
dan kesabaran. Dengan inilah kita akan bangkit. Ketahuilah bahwa Allah
muliakan rakyat ini dengan revolusi maka mari kita jaga. Bersatu, kita
harap Allah memberi taufik."