Kendati belum genap setahun menjabat
sebagai presiden Mesir, Muhammad Mursi telah menorehkan banyak prestasi.
Pakar pendidikan Reda Al Masri pun membukukan prestasi-prestasi itu
dalam buku terbarunya setebal 124 halaman.
Buku yang dari 5 bab itu sementara baru didistribusikan di kalangan generasi muda Ikhwan. Namun tidak menutup kemungkinan buku itu akan segera beredar ke masyarakat luas. Terlebih, salah satu alasan yang melatarbelakangi penulisan buku itu adalah beredarnya fitnah dari kalangan liberal yang tidak menyukai Mursi.
“Mursi mendapatkan pengakuan yang menjadikannya populer di level regional dan internasional, (hal itu) membuat orang-orang yang iri di Mesir berusaha untuk mencemarkan citranya,” kata Masri menjelaskan alasang mengapa ia perlu menulis buku berisi “Bulan-bulan prestasi Mursi membangun Mesir baru” itu.
“Mursi adalah presiden pertama Mesir yang dipilih (rakyat), presiden sipil pertama, presiden pertama yang berjenggot dan presiden pertama yang konvoinya tidak menyebabkan jalanan macet,” tambah Masri.
Bagian pertama buku itu menceritakan prestasi-prestasi politik Mursi, termasuk mengakhiri pemerintahan militer dan mengadili para tersangka pembunuh demonstran Revolusi 25 Januari.
Di bidang keamanan, penulis mengatakan bahwa rakyat Mesir puas dengan kinerja aparat keamanan dan polisi pada masa pemerintahan Mursi.
Di bidang kebijakan luar negeri, Mursi adalah presiden yang berani memberikan dukungan kepada Palestina, “yang pada faktanya Israel mengalami kerugian 2,5 milyar shekel karena roket-roket perlawanan Palestina.”
Muhammad Mursi terpilih sebagai presiden Mesir Juni 2012 lalu setelah memenangi pilpres dengan 13,2 juta suara (51,7 persen), mengalahkan Ahmad Shafiq yang memperoleh 12,3 juta suara (48,3 persen). [AM/Hdy/bsb]
0 komentar:
Posting Komentar