Istanbul-PIP: PM Palestina, Ismail Haneya mengunjungi parlemen Turki, Selasa (3/1) dan mendapat sambutan hangat para legislator Turki, serta disambut langsung PM Turki, Rejep Tayep Erdogan di dalam gedung Parlemen, yang menegaskan komitmen negaranya untuk membantu persoalan Palestina.
Selasa ini Haneya juga bertemu dengan ketua partai rakyat dan partai perdamaian dan demokratik Turki. Haneya menjelaskan penderitaan rakyat Palestina akibat blokade, situasi kesehatan dan kezaliman yang dilakukan Israel.
Haneya mengapresiasi sikap dua partai tersebut terhadap persoalan Palestina. Haneya juga menyampaikan situasi permukiman yahudi di Al-Quds. Haneya menyatakan, Al-Quds mengalami ancaman hakiki lewat aksi yahudisasi, tembok rasial pemisah dan sejumlah penderitaan rakyat Palestina lainnya, di samping tidak diakuinya hasil pemilu dekomratis di Palestina oleh pihak internasional.
Haneya memaparkan dampak bencana agresi Israel ke Gaza. menurutnya, rakyat Palestina menginginkan kemerdekaan. Dan menyerukan supaya membongkar kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Sementara itu ketua partai rakyat Turki, Kamal Kelitz Dar Oglo, mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan PM Palestina ke Turki. Ia menegaskan untuk mendukung rakyat Palestina untuk mendirikan negara berdaulat. Kami siap menyediakan semua dukungan untuk mendirikan negara Palestina. Dan menekankan pentingnya mencabut blokade Gaza.
Sementara ketua partai perdamaian dan demokratik, Shalahuddin menegaskan komitmennya membantu perjuangan rakyat Palestina dan mendukung semua hak-haknya. Dijelaskan bahwa perjuangan merupakan satu-satunya cara menghadapi kedzaliman. Rakyat Palestina pada akhirnya akan mendapatkan kemerdekaan dan mendirikan negara berdaulat. (qm)
0 komentar:
Posting Komentar